 |
|
 |
NEGARA TIDAK BOLEH KALAH DENGAN TERORISME
www.bipnewsroom.info on 11/04/2008 at 12:15pm (UTC) | | Juru Bicara Kepresidenan Andi Malarangeng mengatakan, negara tidak boleh kalah dengan segala bentuk tindak kejahatan termasuk terorisme.
Demikian dikatakan Andi di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/11) menyusul beredarnya isu di website tentang ancaman kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari pihak yang mengatasnamakan tiga terpidana mati bom Bali, Amrozi cs.
"Yang jelas negara tidak boleh kalah dengan teroris dan tentu saja negara akan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi hal itu," ujarnya.
Dikatakan Andi, ancaman kepada presiden dan pejabat negara lainnya tidak bisa dianggap main-main. Pasalnya di seluruh negara di dunia ancaman semacam itu akan dianggap sebagai bentuk pelanggaran terhadap undang-undang.
Meski mengaku belum melihat secara langsung website seruan tersebut, ia mengatakan bahwa teror tersebut berasal dari orang-orang yang memaksakan kehendaknya kepada negara, dengan ancaman pembunuhan kepada pejabat.
"Negara akan atasi ini dan orangnya akan kami kejar. Itu tugas kepolisian dan yang lainnya untuk mengejar dan memberi sanksi terhadap mereka," tegasnya.
Terkait, adanya pengamanan khusus bagi presiden Yudhoyono pasca ancaman itu, Andi mengatakan, pengamanan sudah dilakukan ekstra oleh pasukan pengaman presiden (Paspampres).
"Tentu saja, kan sudah ada Paspamres yang langsung berada di sekitar Presiden. Presiden juga tidak merasa terganggu dengan teror ini," tegasnya | | |
|
Rapat Pleno KPU Kota Bogor: Diani-Rukyat unggul 63,84%
kpud kota bogor on 10/30/2008 at 7:42am (UTC) | | Hari ini KPU kota Bogor menggelar Rapat Pleno secara terbuka untuk penghitungan Rekapitulasi hasil suara pemilihan umum Walikota Kota Bogor. Pasangan Diani-Rukyat tetap unggul telak dengan perolehan suara 63.84 % dengan suara sah 246.437.
Rapat Pleno diakhiri dengan penetapan pasangan calon walikota dan wakil walikota terpilih yang dibacakan oleh Ketua KPU. Drs. H. Diani Budiarto sebagai Walikota Bogor Drh. H. Ahmad Rukyat Msi sebagai wakil walikota untuk periode 2008-2013.
Total masyarakat yang memberikan suara adalah 415.612, dengan suara sah 386.020 (92,88%), dan suara tidak sah 29.592 suara (7,12%). Tingkat golput Kota Bogor adalah sekitar 31,08 % dari total data pemilih 603.029. | | |
|
KPU Tegaskan Akan Tetap Lanjutkan Perhitungan Suara.
kpud-kotabogor.com on 10/28/2008 at 12:58am (UTC) | | Menanggapi beberapa pihak yang meminta KPU Kota Bogor untuk menghentikan proses perhitungan suara, Radjab Tampubulon, Ketua KPU Kota Bogor menegaskan tidak akan menghentikan proses perhitungan suara yang sedang berlangsung saat ini. “KPU akan tetap melanjutkan proses perhitungan suara. Tidak ada yang tidak memenuhi syarat pencalonan. Pencalonan KPU Kota Bogor terhadap kelima pasangan calon tidak cacat,” tegas Radjab. Beberapa pihak meminta KPU Kota Bogor menghentikan proses perhitungan suara karena adanya dugaan bahwa pencalonan salah seorang calon walikota dan wakil walikota Bogor cacat hukum.
“Semua calon lolos verifikasi administratif. Sesuai dengan pencalonan yang telah ditetapkan bulan Agustus lalu. Dan tentunya sebelum lolos verifikasi administratif, KPU Kota Bogor sudah mendapatkan surat dari Pengadilan Negri Bogor bahwa kelima pasangan calon sedang tidak terlibat pidana, “ terang Radjab. “Sebelum penetapan pasangan calon, KPU Kota Bogor telah mendapatkan keterangan dari Tata Usaha Niaga Jakarta bahwa kelima pasangan calon bebas dari hutang yang merugikan negara. KPU Kota Bogor hanya melaksanakan proses verifikasi sesuai dengan undang-undang. Jika semua sudah beres verifikasi, maka tentunya KPU Kota Bogor akan tetap melakukan tahapan pemilihan walikota sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, tambah Radjab.
”Saat ini kita telah melihat proses pilwalkot di Kota Bogor telah terlaksana dengan damai. Ini merupakan pemilihan walikota pertama di Kota Bogor semenjak Indonesia merdeka. Antusiasme Masyarakat Bogor pun cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari semangat warga yang berpartisispasi dalam pilwalkot. Untuk itu janganlah dinodai dengan hal-hal yang tidak baik, ”pinta radjab. | | |
|
Jamaah Calhaj Kota Bogor Diberangkatkan Dalam Dua Kloter
kotabogor.go.id on 10/28/2008 at 12:57am (UTC) | | amaah Calon haji (calhaj) Kota Bogor yang berjumlah 885 jamaah akan berangkatkan ke tanah suci Arab Saudi dalam dua kelompok terbang (kloter), yakni kloter 17 dan kloter 70.
Kepala Kantor Agama Kota Bogor, H Saerodji mengatakan, berdasarkan rapat penentuan jadwal di Kanwil Agama Jawa Barat di Bandung pekan lalu, ditetapkan satu kloter berisi sekitar 500 calhaj. Karena calhaj Kota Bogor jumlahnya 885 hanya kurang 15 orang dari 900, maka tetap dibagi dalam dua kloter, kata Saerodji
Menurut Sarodji, dua kloter jamaah calhaj Kota Bogor akan diberangkatkan dalam kloter 17 dan kloter 70. Kami dari panitia haji Kota Bogor masih menyusun jadwal keberangkatan kloter pertama dari dua kloter itu, “ jelasnya
Lebih lanjut diungkapkan, jamaah calhaj 885 calhaj tersebut telah mendapatkan bimbingan dan manasik di tingkat kecamatan dan manasik di tingkat kota, melalui sembilan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).
Menurut Saerodji, bimbingan dan manasik yaitu berupa tata cara yang harus dilakukan dan lafaz yang harus dibaca serta tahapan-tahapan yang harus dilalui para calhaj. Sehingga diharapkan, para calhaj bisa menunaikan ibadah haji dengan khusuk dan lancar, katanya (kotabogor.go.id) | | |
|
|
|
 |
|
 |
|
|
|
|
|
Web Admin : Willem Hetharie - ( +622519991221 )
|
|
|